Selasa, 17 Juni 2014

Tugas UAS Komunikasi Internal "Kegiatan Internal Rabbani"

Desain Kegiatan Komunikasi Internal Rabbani
1.       Gathering Nasional Rabbani

Gathering nasional ini bertujuan untuk lebih mempererat relasi dari reShare yang ada di seluruh Indonesia dan karyawan satu dengan lainnya. Gathering diadakan satu kali dalam setahun. Peserta adalah seluruh karyawan CV. Rabbani Asysa holding pusat dan cabang di setiap daerah. Lokasi tidak hanya di Bandung yang merupakan pusat Rabbani namun bisa diadakan di tempat yang berbeda. Konsep dan tema gathering tentu berbeda dan diserahkan kepada panitia atau EO mereka. Kegitan utama pada gathering antara lain diselenggarakan talk show yang menghadirkan pembicara ahli di bidangnya, misalnya Ustad/ustadzah untuk sharing info-info mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Islam (entah itu bisnis, kecantikan, fashion, dan info-info lainnya) serta diadakan juga sesi jalan-jalan yang berkonsep spiritual journey di sekitar lokasi gathering.
 Gambar 1. Contoh kegiatan talk show 1

Gambar 2. Contoh kegiatan gathering 2

Reward Rabbani
Reward ada tiga macam yaitu employee of the month, employee of the year, dan outlet dengan penjualan tertinggi. Employee of the month adalah karyawan CV Rabbani Asysa holding dan owner dari masing-masing reShare yang berada dalam satu area (markas). Ada 11 markas besar yaitu markas DKI JABODETABEK dan Banten, markas Jawa Timur, markas Jawa Barat, markas Jawa Timur, markas Jawa Tengah, markas Surabaya, markas Sumut, markas Sumsel, markas Sumatra Tengah, markas Balikpapan, markas Banjarmasin, dan markas Sulawesi). Setelah itu akan ada employe of the year yang merupakan pengajuan satu nama dari masing-masing markas Rabbani dan nantinya dipilih oleh pusat. Pemenang employe of the year tersebut dapat tampil di web official, sosial media Rabbani dan juga di katalog yang tersebar dan mendapat bonus. Sedangkan reward bagi outlet dengan penjualan tertinggi mendapat bonus dan destinasi wisata. Reward abgi penjualan tertinggi penting karena Rabbani bergerak di bidang industri dan bisnis retail di mana target omzet, pengembangan promosi dengan media sekitar, manajemen stok, organisir tim dan pencapaian tujuan adalah hal yang sangat diperhatikan. Hal itu dimaksudkan agar tiap-tiap karyawan, owner outlet selalu mempunyai daya saing untuk menjadi yang terbaik sehingga selalu melakukan pelayanan dan kinerja yang baik. 
 Gambar 3. Contoh tampilan Employee Of The Year

Gambar 4. Tampilan isi katalog Rabbani

Rabbani adalah salah satu perusahaan garmen terbesar di Indonesia yang fokus pada produksi busana dan aksesories muslim, terutama kerudung instan. Didirikan oleh Bpk. H. Amry Gunawan dan istrinya Ibu Hj. Nia Kurnia pada tahun 1994 di Sekeola Bandung. Hingga saat ini brand Rabbani sudah malang melintang di industri garmen muslim dengan jaringan retail yang luas di seluruh Indonesia dengan sistem reShare (retail shariah) dan reseller. Di sini penulis mengambil salah satu reShare resmi yang berada di Jawa Timur yaitu Probolinggo untuk observasi.
Rabbani Probolinggo berada di Jl.H.O.S Cokroaminoto Barat no.9 dan terdaftar resmi di website Rabbani sebagai mitra reShare di Jawa Timur. Outlet di sini tergolong baru yaitu satu bulan berdiri. Sebenarnya produk Rabbani sudah lama ada di Probolinggo namun bentuknya masih supplier perorangan atau reseller biasa. Memutuskan membuka outlet karena permintaan produk terus meningkat apalagi dengan momen tertentu seperti Ramadhan dan lebaran.

Memahami Karakter Publik Internal dan Komunikasi Multikultural Rabbani Probolinggo
Pola Komunikasi secara umum ada dua jenis, yakni komunikasi formal dan komunikasi informal. Pada Rabbani Probolinggo yang digunakan adalah komunikasi secara informal. Pola komunikasi formal tidak digunakan dalam pola komunikasi internal di Rabbani karena pola komunikasi ini dianggap terlalu ribet oleh karyawan dan owner, selain itu pola komunikasi formal juga memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyampaikan informasi baik dari atasan kepada bawahan atau sebaliknya. Pola komunikasi informal digunakan disini karena jenis komunikasi tersebut lebih fleksibel dan lebih cepat untuk menyampaikan informasi baik dari atasan ke bawahan atau sebaliknya. 
Pada Rabbani Probolinggo ini jenis komunikasi internal yang digunakan ada beberapa media, seperti akun facebook Group BBM dan Facebook untuk para karyawan dan owner. Fungsi dari group BBM adalah untuk sarana berbagi informasi dari owner ke karyawan atau sebaliknya mengenai outlet, stok barang, ataupun sekedar sharing informasi dan absen.
Beberapa kegiatan publik internal yang ada di sini antara lain adalah:
1.       Sarasehan untuk semua karyawan seminggu sekali setiap hari Jum’at setelah Sholat Jum’at. Kegiatan ini  biasanya membicarakan tentang keluhan-keluhan atau masukan dari pelanggan maupun karyawan.
2.       Senam pagi 5-10 menit yang dilakukan setiap hari karena karyawan bekerja dari jam 10.00-20.00 jadi supaya karyawan tetap fit dan tidak gampang sakit. Senam dilakukan setengah jam sebelum outlet buka.
3.       Jika owner datang ke outlet, ia selalu membawa makanan/cemilan. Menurut kami disini owner berusaha menciptakan suasana kerja yang nyaman dan kekeluargaan sehingga para karyawan semakin akrab satu sama lain dan nyaman bekerja di Rabbani.
Tidak terlalu banyak gap yang terjadi di dalam Rabbani Probolinggo dikarenakan Rabbani berasal dari Indonesia yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam, karyawan-karyawan yang direkrut oleh Rabbani juga semua beragama Islam. Namun dalam konteks komunikasinya, owner mengungkapkan bahwa terkadang konflik yang terjadi disebabkan oleh emosi karyawan yang tidak ditahan terlebih lagi sebagian besar berasal dari Madura yang memang dikenal bersifat cablak.
  
Manajemen konflik Rabbani Probolinggo
Sebetulnya konflik jarang terjadi di outlet Rabbani Probolinggo ini. Konflik yang terjadi sejauh ini berupa konflik interpersonal dan selalu dapat diselesaikan. Umumnya konflik tersebut terjadi saat ada karyawan baru, karyawan lama dengan baru belum saling mengenal satu sama lain dan belum mengetahui sifat satu sama lain sehingga terjadi salah paham dan selisih paham dalam berpendapat. Penyelesaian konflik yang dilakukan lebih ke arah integrating karena mempertemukan karyawan yang berseteru dan menjelaskan apa yang membuat satu sama lain emosi dan berkonflik seperti mengeluarkan semua uneg-uneg, ganjalan apa dan mengapa sampai bisa emosi.

Tipe kepemimpinan
Gaya tim (team style) àBila terjadi konflik, pemimpin tim mencoba memeriksa alasan-alasan timbulnya perbedaan dan mencari penyebab utamanya. Pemimpin tim mampu menunjukkan kebutuhan akan saling mempercayai dan saling menghargai di antara sesama anggota tim, juga menghargai pekerjaan. Gaya ini paling disukai.
Pada Rabbani Probolinggo owner terjun langsung setiap hari ke lapangan, walaupun tidak selalu standby di outlet. Jika barang datang, stok kosong, atau ada order khusus, owner selalu mengecek sendiri kemudian memberikan arahan pada karyawan bagaimana stok barang-barangnya. Begitu pula misalnya ada karyawan yang kerjanya tidak benar sang owner memperingatkan. Memang owner dapat dikatakan cerewet jika menyangkut soal kerjaan. Menurutnya hal itu perlu karena ia ingin karyawannya berkualitas sehingga pelayanan di outletnya memuaskan customer, apalagi outlet di Probolinggo ini termasuk baru jadi sekaligus membangun citra di masyarakat. Meskipun cerewet dan selalu mengecek sendiri keadaan outlet, owner tentu juga memberikan kepercayaan dan menghargai karyawan. Seperti disebutkan di awal bahwa owner tidak selalu standby di outlet, kerjasama dan kepercayaan pasti dibutuhkan di sini. 

Internal branding dan Budaya Organisasi Rabbani

Gambar 5. Logo Rabbani

Rabbani merupakan perusahaan garment yang bergerak dalam bidang retail busana muslim dengan tagline “Professor Kerudung Indonesia”. Salah satu perusahan kerudung instan pertama dan terbesar di Indonesia dengan mengeluarkan produkandalan berupa kerudung instan dan produk lain yang juga telah dikembangkan di antaranya (kemko, tunik, perlengkapan, aksesories kerudung lain). Rabbani ingin menunjukkan bahwa wanita yang memakai busana muslim itu modern dan terhormat serta tampil gaya trendy yang syar’I. CV. Rabbani Asysa memiliki 141 reShare (cabang) tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri. Kantor pusat berada di Jl Dipati Ukur Bandung, Jabar. Berbeda dengan reseller yang tidak harus mempunyai toko, reShare ini berbentuk outlet persis seperti outlet pusat.
Rabbani merubah nama dan tag line dengan nama yang lebih mudah diingat dan diterima oleh masyarakat luas, yaitu awalnya "Rabbani Kerudung Instant" dengan tagline "trend Setter Kerudung Instant". Namun saat ini tag line Rabbani berubah menjadi “Profesor kerudung Indonesia”. Melalui tagline diatas, Rabbani senantiasa mencoba bermetamorfosis ke arah yang lebih baik untuk menjadi unggulan kerudung instan dan ikon mode shari’ah terbaik di dunia.
Corporate culture Rabbani memfokuskan diri pada 3 hal yaitu konsumen, kualitas, dan karyawan.  Fokus Konsumen dengan menjadi retailer terpercaya di manapun berada dengan memebrikan standar tinggi untuk produk, jasa pelayanan, dan sikap kami kepada seluruh pelanggan. Fokus kualitas dengan seluruh karyawan Rabbani holding mendukung sepenuhnya pengembangan dan pemeliharaan budaya kualitas produk untuk terus menerus meningkatkan standar kualitas produk untuk meminimalisir kegagalan dalam proses produksi dengan menitikberatkan pada pencegahan dengan memproduksi dengan baik dari awal dan untuk meningkatkan kepuasan konsumen dengan mengurangi pengembalian produk kepada perusahaan. Fokus karyawan dengan menanamkan pemahaman bahwa karyawan adalah aset berharga bagi perusahaan sehingga karyawan harus dikembangkan dan tingkatkan nilai kompetensinya secara terus-menerus baik keterampilan pengetahuan dan perilaku suhingga terbentuk karyawan yang kuat akidah ruhiyah dan jasadnya.
Selain itu Rabbani mempunyai nilai-nilai (Core value) Rabbani yaitu 5 poin utama yang terdiri dari selalu bersyukur, semangat pantang menyerah, perbaikan kesinambungan, peduli dalam setiap keadaan, dan memiliki tanggung jawab yang tinggi.
Rabbani memiliki visi yaitu Menuju Dunia Berkerudung 2020 dan mempunyai  misi yaitu mewarnai fesyen dunia dengan syariah dan menjadi produsen/market leader kerudung instant nomor satu di dunia. Identitas yang tertera pada setiap kerudung Rabbani telah tertanam dibenak masyarakat sehingga memberikan kesan pada pemakainya karena ada sebuah kebanggaan tersendiri jika menggunakan produk asli dari Rabbani yang berbeda dengan kerudung instan lainnya ketika menggunakannya. Ciri khas dari kerudung Rabbani adalah tertera identitas Rabbani pada bagian produknya.
Rabbani merupakan sebuah outlet yang menjual busana muslim, tentunya mereka mengusung budaya Islam. Di Rabbani Probolinggo ada 4 pekerja wanita dan 1 laki-laki, Owner sendiri menekankan bahwa mereka harus mengerti batasan-batasan antara laki-laki dan perempuan dalam Islam. Selain itu Rabbani merekrut pegawai dari masyarakat sekitar agar mereka juga bisa di terima oleh masyarakat  Budaya perusahaan yang sebenarnya dilakukan oleh Rabbani adalah bagaimana memberikan kenyamana dan rasa percaya terdahap publik internalnya. Dengan melakukan pekerjaan dengan senang hati, hal ini yang ingin ditunjukan oleh karyawan Rabbani dalam memberikan pelayanan agar memberikan kesan untuk para pelanggan yang menggunakan jasa perusahaan.
Identitas atau budaya yang digunakan Rabbani antara lain adalah:
a.       Pakaian
Rabbani sendiri mengusung konsep Islami, maka pakaian yang dipakai oleh karyawannya khususnya wanita diwajibkan memakai pakaian yang berjilbab dan sopan.
b.      Bahasa
Bahasa yang digunakan oleh Rabbani adalah bahasa yang baik, ramah dan sopan disesuaikan dengan lingkungan sekitar. Di dalam publik internalnya juga menggunakan tutur bahasa yang baik sehingga menimbulkan rasa saling menghormati.
c.       Teknologi
Teknologi yang digunakan oleh Rabbani disesuaikan juga dengan keadaan saat ini.  Rabbani menggunakan website resmi yaitu rabbani.co.id dan jejaring sosial lain seperti Facebook, BBM untuk sharing informasi Islami dan promosi serta media komunikasi karyawan (grup).
d.      Promosi
Promosi Rabbani menggunakan berbagai media seperti media sosial, wom (word of mouth),pamphlet, liflet, baliho iklan, Televisi (seringnya talkshow, acara hiburan, dan sinetron), dan event-event besar.
                Arah/aliran komunikasi yang dipakai dalam Rabbani Probolinggo ini adalah campuran antara ke atas dan ke bawah. Ke bawah karena owner selalu memastikan sendiri keadaan barang, outlet, atau informasi yang didapat dari pusat sebelum menyampaikan pesan kepada karyawannya yang ada di outlet. Ke atas karena karyawan juga diberi kepercayaan, owner tidak selalu standby di outlet karena itu karyawan wajib menyampaikan apa-apa yang terjadi menyangkut keberlangsungan usaha dan outlet ini.

Kiat Berkomunikasi dalam Internal Organisasi Rabbani Probolinggo
Human Relations Development (HRD) adalah segala bentuk hubungan atau interaksi, baik formal maupun non formal yang dijalankan oleh pimpinan terhadap bawahan, oleh bawahan terhadap sesama bawahan dalam usaha untuk menciptakan suatu kerja sama guna meningkatkan produktifitas dan memperoleh kepuasan kerja. Interaksi karyawan dalam lingkungan perusahaan atau organisasi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan yang mana akan menimbulkan tingkat kepuasan kerja karyawan, situasi lingkungan perusahaan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya antara karyawan yang satu dengan yang lain tidak terlepas dari interaksi satu sama lainnya demi kelancaran dan keharmonisan kerja.
Indikasi yang menunjukkan bahwa human relation di Rabbani Probolinggo sudah cukup baik, ditunjukkan dengan adanya hubungan yang harmonis antara atasan dan sesama karyawan dalam berkomunikasi dan berperilaku mereka sama-sama saling menghormati dan menghargai. Hubungan yang terjalin secara baik dan harmonis ini dapat membuat suasana kerja di Rabbani Probolinggo menjadi menyenangkan dan mempengaruhi semangat kerja karyawan.
Terjadinya komunikasi internal dalam lingkungan kerja di Rabbani sangat berpengaruh terhadap hubungan kerja tiap karyawan. Adanya hubungan yang baik antara karyawan di Rabbani untuk meningkatkan kondisi kerja yang menyenangkan dan komunikasi yang dilakukan secara terus-menerus membuat karyawan bisa memahami pekerjaan dengan baik. Misalnya seperti seminggu sekali diadakannya kegiatan sharing pendapat sehingga dapat mempererat hubungan mereka menjadi lebih akrab. Di dalam Rabbani sendiri konflik internal sangat jarang terjadi. Hal ini menunjukan bahwa hubungan internal dalam Rabbani berjalan cukup baik, disamping itu sikap dan perilaku karyawan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan sudah cukup bagus, terlihat saat karyawan melayani pelanggan dengan baik, ramah dan sopan sehingga pelanggan merasa puas dengan jasa pelayanan yang diberikan.

Change Management di Rabbani Probolinggo
                Outlet Rabbani Probolinggo masih buka 1 bulan yang lalu yakni pada bulan Mei 2014. Sehingga hingga saat ini masih belum ada perubahan organisasi yang terjadi. Rabbani probolinggo masih berjalan sesuai dengan peraturan awal dari owner mereka. Antara lain karyawan perempuan yang wajib memakai kerudung dan menjaga jarak dengan lawan jenisnya ketika sedang bekerja. Kemudian karena jadwal kerja yang padat, owner dari Rabbani Probolinggo juga menerapkan sistem sift untuk istirahat secara bergantian. Bagi karyawan laki-laki, sift istirahat mereka diperbolehkan untuk pulang guna membuat suasana nyaman bagi karyawan perempuan yang tengah istirahat di outlet. Sejauh ini belum ada permasalahan yang berarti sehingga owner pun belum memikirkan lebih jauh mengenai perubahan organisasi di outletnya.
                Sedangkan dari Rabbani pusat yang telah berdiri sejak 1994 tentu telah mengalami banyak perubahan manajemen bagi kelangsungan dan perkembangan usahanya. Perubahan itu antara lain pada tag line, lokasi, fokus segmentasi, keadaan pasar Rabbani sendiri. Pada waktu itu Rabbani memiliki potensi yang besar untuk dapat berkembang dan maju, karena waktu itu outlet yang khusus menjual busana muslim masih jarang, sehingga belum ada pesaing dan persaingan yang tinggi. Pada awal berdiri Rabbani memiliki satu karyawan untuk melayani konsumen, satu tahun kemudian pindah ke Jl. Dipati Ukur dengan kondisi outlet yang tidak jauh berbeda dengan outlet sebelumnya, begitu pula dengan perkembangannya secara bisnis belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Seiring dengan berjalannya waktu, dari tahun ke tahun, karena rancangannya yang senantiasa inovatif dan berbeda dari yang lain, Rabbani mengalami perkembangan yang pesat.
Rabbani mulai diterima oleh masyarakat dan mulai memiliki pelanggan yang semakin banyak, sehingga outlet yang berada di Jl. Dipati Ukur tidak mampu lagi menampung konsumen dan pelanggan yang membludak, akhirnya pada tahun 2001 Rabbani pindah ke outlet yang lebih luas dan refresentatif, yaitu ke Jl. Hasanudin No. 26 Bandung. Pada pertengahan tahun 2007 Rabbani pindah lokasi ke Jl. Dipati Ukur No. 44 Bandung. Rabbani senantiasa mengembangkanstrategi pemasarannya dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, selain pindah outlet ke tempat yang lebih luas, Rabbani merubah nama dan Motto-nya dengan yang nama lebih familiar dan diterima oleh masyarakat luas, yaitu "Rabbani Kerudung Instant" dengan motto "trend Setter Kerudung Instant". Melalui motto dan spirit di atas, Rabbani senantiasa bermetamorfosis ke arah yang lebih baik untuk menjadi jawara Kerudung Instant dan ikon mode shari’ah terbaik di dunia.
Selain perubahan nama, Rabbani mulai fokus dalam membidik segmentasi pasarnya, Rabbani membidik pasar untuk kalangan menengah. Sedangkan perkembangan dari aspek pemasarannya, Rabbani mengembangkan strategi pemasarannya, selain Pemasaran langsung ke end user (konsumen), Rabbani membina network pemasaran yaitu membuka mitra dealer atau distributor tunggal per kota/kabupaten dan mengembangkan network pengembangan outlet/reSHARE (retail outlet shariah) Rabbani. Sebagai upaya untuk mendukung kesuksesan pengembangan strategi pemasaran yang telah dibina serta untuk mengakomodasi permintaan pasar yang semakin besar, Rabbani mengembangkan dan menambah kapasitas produksinya dengan mendirikan 5 (lima) buah pabrik garmen yang menyuplai seluruh produk Rabbani, seperti kerudung sebagai produk utama, busana muslim seperti gamis, tunik, T-shirt muslimah, koko, kazko, manset, dll. Kelima pabrik tersebut bertempat di Bandung dengan kemampuan produksi 1 pcs kerudung / 2 detik.

Internal Relation Online Rabbani Probolinggo
Rabbani sendiri memiliki web resmi yakni www.rabbani.co.id . Di web pusat ini terdapat semua informasi mengenai produk Rabbani maupun tentang perusahaan. Sehingga owner maupun karyawan dari berbagai kota dapat mengetahui informasi terbaru dari Rabbani pusat. Sedangkan di Rabbani Probolinggo sendiri, internal relation online yang sudah dibuat antara lain facebook, twitter, blog, dan grup BBM.
a.       Web
Web yang digunakan sebagai internal relation online adalah web resmi atau pusat yakni www.rabbani.co.id. Di web resmi ini semua kegiatan yang sudah dilakukan oleh Rabbani selalu di post sehingga kalangan internal dari semua cabang di berbagai kota dapat mengetahui kegiatan yang diselenggarakan oleh Rabbani. Selain pengenalan produk baru, informasi mengenai event yang diselenggarakan oleh Rabbani akan di post di web resmi dan biasanya akan di share ke facebook mereka. Misalnya di facebook Rabbani cabang Probolinggo.

 Gambar 6. Web Official Rabbani

Gambar 7. Web Official Rabbani

a.       Twitter
Twitter yang digunakan oleh Rabbani adalah twitter pusat juga dengan alamat @rabbani_proke. Di twitter ini selalu mengepost produk-produk baru Rabbani sehingga owner dari semua cabang Rabbani bisa mendapat informasi dan ikut aktif dalam memberi komentar melalui twitter. Selain itu @rabbani_proke juga sering mem post kata-kata mutiara yang membuat followernya merasa bersemangat. Kata-kata mutiara yang di post oleh @rabbani_proke bisa mendekatkan Rabbani ke owner-owner seluruh cabang juga mendekatkan Rabbani ke customernya.

Gambar 8.Twitter Rabbani pusat

a.       Facebook Rabbani Probolinggo
Rabbani Probolinggo mempunyai akun facebook dengan nama Rabbani Probolinggo. Akun facebook ini ditujukan untuk karyawan sekaligus untuk customers. Di akun facebook selain untuk upload produk terbaru dari Rabbani atau produk dari brand lain yang ada di store kami, keberadaan facebook ini juga untuk tempat share informasi tentang store atau artikel Islamic yang menarik dan menurut mereka perlu orang lain juga tahu.
 Gambar 9. Facebook Rabbani reShare Probolinggo

Gambar 10. Facebook Rabbani reShare Probolinggo

a.       Grup BBM
Penggunaan grup BBM ini merupakan sebuah media komunikasi yang mereka gunakan setiap harinya. Di grup BBM, biasanya semua informasi akan di share dan dibahas bersama. Ownernya yakni Mbak Aisyah atau biasa dipanggil Mbak Ica menggunakan grup BBM untuk memberitahukan kapan ia datang dan juga memberi informasi jika ada tamu atau stok barang yang datang ke store. Sedangkan bagi karyawan, grup ini digunakan untuk permohonan izin ketika tidak masuk dengan alasan sakit maupun lainnya. Dengan adanya grup BBM ini menjadikan karyawan dan owner nya menjadi semakin dekat dan terbuka akan publik internal mereka. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar